Kelompok terbang 19 Debarkasi Medan menjadi kelompok terbang terakhir jamaah
haji asal Sumatera Utara. Kloter ini mendarat di Bandara Polonia Medan, Selasa
(27/11) pukul 02.15 WIB dini hari tadi.
Demikian disampaikan Ketua PPPIH
Debarkasi Medan Drs Abd Rahim M.Hum melalui Sekretaris Drs H Abd Rahman Harahap
MA kepada wartawan, kemarin.
Dijelaskan Abd Rahim, jamaah Sumut akan bergabung bersama jamaah asal Aceh dan dari Sumatera Selatan dengan menggunakan pesawat Airbus 338 dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah.
Dijelaskan Abd Rahim, jamaah Sumut akan bergabung bersama jamaah asal Aceh dan dari Sumatera Selatan dengan menggunakan pesawat Airbus 338 dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah.
Namun, Jamaah asal Sumatera Selatan
tidak turun dari pesawat, karena begitu proses penurunan jamaah Sumut dan Aceh
berikut barang bawaan selesai dilaksanakan,
segera melanjutkan perjalanan ke
daerah asalnya.
Sedangkan jamaah asal Aceh akan istirahat di Medan malam itu dan akan bertolak ke Serambi Mekkah dengan pesawat Garuda pukul 09.35 WIB. “Khusus jamaah Aceh biaya perjalanan menuju daerahnya ditanggung oleh pemerintah,” kata Abd Rahman yang didampingi Humas Drs HM Sazli Nasution.
Ditambahkan Abd Rahman, hingga kini, sebanyak 23 jamaah meninggal dunia di tanah suci. Jamaah haji Medan yang meninggal, Senin (19/11) adalah H Baginda Bangun Tua Harahap bin Japoriaman Harahap (89) eks kloter 10 dari Padang Sidimpuan yang meninggal di Makkah.
Untuk itu, pesan Harahap, diharapkan kepada seluruh ahli waris jamaah yang meninggal untuk mempersiapkan segala sesuatunya guna pengurusan Asuransi dari Beringin Life Syariah. “Setiap jamaah yang meninggal di tanah suci atau selama pelaksanaan haji, maka berhak untuk mendapatkan asuransi senilai Rp 33 juta,” ungkapnya.
Lebih lanjut dijelaskan, untuk kedatangan kelompok terbang terakhir ini tidak ada penyambutan khusus di Bandara Polonia Medan oleh Muspidasu ataupun pejabat terkait lainnya. Setibanya di Bandara, jamaah langsung ke Asrama Haji Medan untuk pengembalian paspor maupun urusan perhajian lainnya.
Sumber: Sinhat_HAji Kemenag(MM)

No comments:
Post a Comment